Kakashi Hatake (はたけカカシ Hatake Kakashi ) adalah salah satu tokoh fiktif dalam manga dan anime Naruto. Diceritakan, Kakashi adalah guru dari Naruto, Sasuke, dan Sakura. Dia juga dikenal sebagai "Kakashi si ninja peniru", dan konon jumlah jurus yang sudah ia tiru mencapai seribu jurus. Nama Kakashi berarti orang-orangan sawah.
Kakashi dicirikan dengan mata sayu, rambut yang berwarna putih, mata kirinya ditutupi pelindung kepala Konoha, dan selalu membawa buku novel dewasa "Icha-Icha Paradise" yang merupakan karya Jiraiya. Menurut Sakura, Kakashi ini selalu memasang wajah tidak bersemangat sehingga ia terlihat tidak memiliki wibawa.
Hal unik yang dimiliki Kakashi adalah mulut dan hidungnya yang tidak pernah diperlihatkan. Kelakuannya yang paling menjengkelkan bagi Naruto dan kawan-kawannya ialah kebiasaan Kakashi yang jarang datang tepat waktu (telat 3 jam sampai 12 jam) dengan alasan konyol seperti "Aku tersesat di jalan bernama kehidupan," ataupun "Di jalan aku bertemu wanita tua,".
Dibalik itu semua, dia memiliki masa lalu yang pahit. Dia juga pandai merangkai kata. Salah satu kalimat yang paling berkesan adalah: "ninja yang melanggar aturan disebut sampah, tetapi ninja yang tidak memperdulikan temannya lebih rendah dari sampah". Dia sering mengucapkan ini karena dia telah disadarkan oleh temannya yg mati di dalam misi, [[Obito Uchiha]. Sebelumnya, dia adalah orang yg sangat mementingkan aturan.
kakasi hatake diberi sharingan oleh obito teman 3 grupnya.. Ia dijuluki "Sharingan no Kakashi" dan "Copy Ninja Kakashi" karena kemampuannya meniru jurus orang lain dengan sharingan-nya.
Kakashi dikenal luas sebagai ninja peniru (copy ninja). Kemampuan ini didapatnya dari sharingan yang di mata kirinya. Mata ini bisa membaca gerakan sampai tiga detik sebelum kejadian. Bisa juga sebagai media Doujutsu atau jutsu menggunakan mata yaitu Sharingan. Kabarnya kakashi meniru 1000 jurus musuh dengan kemampuan ini.
Dia juga memiliki kemampuan untuk manipulasi chakra. Sebagai contohnya, dengan mengumpulkan chakra di tangannya, dia mampu membuat tangannya dialiri chakra yang berbentuk seperti petir untuk menyerang musuhnya. Teknik ini biasa disebut Chidori atau Raikiri. Chidori berarti "kicauan 1000 burung", karena bunyi-bunyian yang ditimbulkan oleh jutsu ini mirip seperti kicauan burung (sering dituliskan dengan kata "bzzt..cip.. cip.."). Sedangkan raikiri berarti pemotong petir, karena konon Kakashi mampu memotong petir dengan jutsu ini.
Sekarang Kakashi telah mempercepat waktu penggunaan segel jutsunya. Contohnya ketika dia memakai jurus Suiton : Suiryuudan no Jutsu yang notabene memerlukan 42 segel jutsu, dia hanya menggunakannya dengan waktu 4 detik.
Belakangan, dia juga berhasil mengaktifkan Mangekyou Sharingan (kekuatan bola mata tingkat tinggi yang dapat memindahkan sesuatu dari dimensi awal ke dimensi akhir), yang digunakannya untuk melempar tangan Deidara dan ledakan jutsu Deidara ke dunia lain.
Kakashi juga dapat menggunakan semua jenis elemen chakra yaitu Tanah (Doton), Air (Suiton), Angin ( Fuuton ), Api (Katon) dan elemen Petir (Raiton). Dia juga dapat menggunakan Ninjutsu, Taijutsu, Genjutsu, dan dia juga memiliki kemampuan untuk menyegel (Seal Knowledge). Kakashi merupakan Jounin terbaik di Konohagakure.
Kakashi gaiden menceritakan masa lalu kakashi dan bagaimana dia mendapatkan sharingan yang hanya dimiliki klan uchiha.
Cerita diawali dengan narasi tentang keadaan saat itu. Saat itu sedang terjadi peperangan besar antar desa ninja yang disebut "the third secret ninja war" atau perang besar rahasia ninja ke-3. Dalam perang ini kakashi kecil, Uchiha Obito, Rin, dan hokage ke-4 (yang saat itu belum menjadi hokage) melaksanakan misi ke desa lain untuk melakukan sabotase di sana. Mereka berempat lalu melakukan perjalanan yang panjang dan berbahaya. Kakashi walaupun baru berumur 13 tahun tapi sudah menjadi Jounin. Dia adalah orang yang sangat disiplin dan textbook. Sedangkan Obito adalah klan uchiha yang sepertinya kurang berbakat (bila dibanding Itachi atau Sasuke) yang bahkan belum mendapatkan sharingan. Dia sangat bersemangat dan berisik, mirip seperti naruto. Hanya saja dia sudah menguasai beberapa jutsu api yang diwarisi dari klan uchiha. Sedangkan Rin adalah ninja medis yang hanya melerai jika Kakashi dan Obito mulai ribut. Dan Hokage ke-4 adalah ketua tim itu yang sangat bijaksana dan supel.
Mereka lalu berkumpul untuk briefieng sebelum misi. Setelah briefing mereka melanjutkan perjalanan dan ditengah perjalanan mereka diserang seorang ninja yang menyerang menggunakan kagebunshin dalam jumlah besar. Kakashi lalu mengeluarkan chidori dan menghabisi semua kagebunshin yang ada. Ketika sang shinobi akan melarikan diri, dengan sigap hokage ke-4 mengejarnya dengan kecepatan luar biasa ( julukannya adalah konoha yellow flash ). Obito dan Rin hanya bisa menonton Kakashi mengamuk menggunakan chidori. Setelah itu Kakashi dan timnya beristirahat untuk menyembuhkan luka dari pemakaian chidori berlebihan. Obito lalu curhat tentang kekakuan kakashi kepada hokage ke-4. Hokage lalu menceritakan kalau dulu ayah kakashi adalah ninja legendaris dengan julukan konoha white fang. Ketika itu ayahnya lebih mementingkan temannya daripada keberhasilan misi, yang mengakibatkan kerugian besar di pihak konoha. Lalu karena tidak bisa menahan malu, ayah Kakashi bunuh diri. Sejak itu kakashi menjadi pendiam dan kaku, tidak seperti sekarang.
Tiba-tiba ada panggilan dari pasukan garis depan konoha untuk membantu pertempuran di garis depan karena sedang digempur habis oleh musuh. Yondaime Hokage lalu menyerahkan misi kepada kakashi. Merekapun meneruskan perjalanan bertiga saja. Ditengah jalan, mereka disergap oleh musuh, dan rin tertangkap. Kakashi lalu mencoba menolong. Dia kehilangan mata kirinya oleh sabetan kunai musuh. Obito yang melihat kakashi terdesak lalu menolongnya, dan sharingan miliknya langsung bangkit. Mereka pun bertemu dengan Rin dan Kakashi melepaskannya dari genjutsu. Tetapi semua sudah terlambat, mereka masuk perangkap di gua. Ketika langit-langit runtuh, obito menyelamatkan kakashi yang terjatuh dari reruntuhan. Setengah badannya hancur. Dia lalu meminta Rin mencangkokkan mata kirinya sebagai hadiah untuk Kakashi karena sudah menjadi jounin. Kakashi lalu menerima sharingan itu dengan berat hati. Dia lalu melawan sisa musuh dan dengan bantuan Yondaime Hokage yang sudah selesai membantu garis depan, mereka menyelesaikan misi menghancurkan jalur suplai di garis belang musuh. Setelah berapa lama pasukan musuh mundur karena kekurangan suplai dan perang besar inipun berakhir dengan kesepakatan damai kedua desa.
Setelah dua setengah tahun berlalu, Naruto kemudian kembali ke Konoha. Kakashi kembali menguji Sakura dan Naruto untuk masuk ke tim 7 kembali. Ujiannya sama seperti 2 tahun lalu, yaitu mengambil kerincing dari tangan kakashi. Walaupun berusaha keras, kakashi dengan kekuatan penuh masih bukan tandingan mereka berdua. Apalagi sekarang Kakashi telah mempercepat waktu penggunaan segel jutsu-nya. contohnya ketika dia memakai jurus Suiton: Suiryuudan no Jutsu yang notabene memerlukan 42 segel jutsu, tapi dia dapat menggunakannya hanya dengan waktu 4 detik. Naruto dan Sakura pun agak kewalahan menghadapinya. Tetapi Naruto dengan "cerdik" berhasil mendapatkan kedua kerincing tersebut dengan trik khusus. Karena mereka berhasil mendapatkannya, mereka diterima kembali di Tim 7.
Mereka lalu diberi misi oleh Tsunade untuk memberi bantuan kepada desa Suna. Di sana Kakashi malah salah dikenali sebagai "Konoha White Fang", ayahnya, karena kemiripannya dengan Kakashi. Setelah mendengar semuanya, mereka bergegas menolong Gaara yang ditangkap. Kakashi kemudian bertemu dengan Itachi untuk yang kedua kalinya. Kakashi bertarung sengit, dibantu Naruto. Setelah dia terkena Tsuyokomi, ternyata tidak mempan, dan Itachi menyadari bahwa Kakashi telah menguasai mangekyou sharingan, sama seperti dirinya. Ternyata, itu bukan itachi yang asli melainkan tubuh bayangan Itachi. Setelah sampai di tempat persembunyian, ternyata gaara malah dibawa lari oleh Deidara. Kakashi mengejarnya bersama Naruto. Dia lalu menggunakan mangekyou sharingan untuk "memindahkan" deidara ke dimensi lain, tetapi meleset dan hanya mengenai tangannya. Deidara yang terdesak berhasil dipukul jatuh oleh Naruto. Setelah keadaan makin genting, Deidara menggunakan jutsu bunuh diri dan meledakkan daerah sekitarnya. Tetapi bisa dipindahkan oleh Kakashi ke dimensi lain dan gagal melukai orang-orang di sekitarnya. Namun Kakashi gagal membunuhnya, karena kemampuan dan staminanya tidak bisa menyesuaikan dengan mata sharingan legendarisnya.
Kakashi yang terbaring di rumah sakit mengatakan pada Naruto kalau dia bisa membuat Naruto menjadi lebih kuat dari dirinya dengan latihan yang akan diberikan olehnya. Naruto lalu dibawa ke suatu tempat bersama Yamato. Kakashi lalu menjelaskan tentang elemen dasar dalam dunia Naruto. Dan setelah melalui tes kecil, Naruto ternyata memiliki chakra berelemen angin. Kakashi lalu memberi latihan pada Naruto untuk memanipulasi chakra. Dia diberi latihan yang bertujuan menyempurnakan Rasengan yang diciptakan oleh Hokage ke 4. Sementara Naruto berkutat dengan latihannya, Shikamaru dan Asuma bertarung melawan Hidan dan Kakuzu.
Shikamaru yang kalut berniat melawan kembali Hidan dan Kakuzu setelah sempat tertunda karena mereka keburu dipanggil oleh ketua Akatsuki. Shikamaru dicegah oleh Tsunade karena alasan kekuatan tempur yang tidak mencukupi untuk mengejar dan menangkap mereka. Kakashi datang dan menawarkan diri membantu Shikamaru membalaskan kematian Asuma. Tim Kakashi, Shikamaru, Ino, dan Choji berangkat menuju hutan milik keluarga Nara, keluarga Shikamaru. Mereka lalu bertemu dan terjadi pertarungan brutal. Shikamaru lalu memancing Hidan untuk mengikutinya dan bertarung satu lawan satu. Sisanya bertarung melawan Kakuzu. Kakuzu sempat terkena Chidori milik Kakashi. Ternyata dia bisa menumbuhkan kembali bagian tubuhnya dengan benang-benang yang ada di seluruh tubuhnya. Dia juga mempunyai beberapa nyawa tergantung seberaapa banyak dia membawa jantung saat itu. Kakuzu lalu beradu jurus dengan Kakashi. Ditengah pertarungan, Kakuzu terkena jurus kutukan yang salah sasaran dari Hidan dan membuatnya kehilangan satu nyawa.
Kakashi lalu terdesak karena Kakuzu bisa menembakkan jutsu-jutsu berkekuatan besar. Ketika jantung Ino, Chouji dan Kakashi hampir diambil, Yamato datang menolong. Dia dan Naruto menggabungkan elemen air dan angin yang menciptakan badai besar untuk memblok jurus milik Kakuzu. Naruto lalu mengatakan untuk membunuhnya sendirian untuk membuktikan bahwa dia bukanlah Naruto lemah yang dulu. Dia membuktikan ucapannya walaupun dengan tangan yang hampir cacat karena menghabisi Kakuzu dengan menggunakan Rasenshuriken terus menerus.
Sementara keadaan desa Konoha sedang sangat kacau karena diserang pemimpin 'Akatsuki' yaitu Pein dan Konan. Pein yang telah memiliki satu tubuh baru lagi, menjadi sangat kuat dan tidak terkalahkan.
Pein bertemu dengan Iruka, dan hendak membunuhnya tetapi diselamatkan oleh Kakashi. Pertarungan Pein dan Kakashi pun dimulai. Kakashi yang mengeluarkan Raikiri ditangkis dengan mudah oleh Pein.
Kakashi vs Pein semakin mendekati akhir. Tapi pada waktu itu datanglah salah satu tubuh Pein untuk membantu Pein. Tubuh tersebut berubah menjadi senjata dan menyerang Kakashi. Tapi karena kehebatan Kakashi, Kakashi mengubah cakranya menjadi bayangan klon petir. Tubuh Kakashi pun melemah karena penggunaan jurusnya menguras chakra-nya.
Akhinya datanglah dua anggota klan Akimichi,Chouji dan ayahnya Chouza. Kedatangan klan Akimichi, sangat membantu Kakashi. Walaupun dalam keadaan terdesak, Kakashi masih bisa mempunyai ide. Awalnya, ide itu berjalan mulus untuk menyerang Pein lewat dalam tanah. Ternyata itu hanya sebuah trik agar Chouji dan Chouza bisa menyerang Pein. Serangan itu bisa ditahan oleh salah satu tubuh Pein yaitu Deva.
Dalam keadaan terkejut, Kakashi semakin tak berdaya. Ia diserang Pein dengan salah satu paku yang berasal dari bangunan yang runtuh. Sesaat sebelum paku tersebut mengenai Kakashi dia menggunakan Mangekyou Sharingan untuk menghilangkan pakunya dan Kakashi menggunakan tenaga terakhirnya untuk melindungi Chouji yang akan melapor pada Tsunade.
Tubuh Pein yang satunya yaitu Ashura, ternyata masih hidup dan menyerang Chouji dan digagalkan Kakashi lewat mangekyou sharingan. Dengan Chakra yang terbatas, Kakashi untuk terakhir kalinya mengenang masa lalunya dan memikirkan teman ninja satu timnya yaitu Uchiha Obito dan Rin. Kakashi terus mengenang masa lalunya ketika Obito memberinya mata sharingan dan ninja-ninja Konoha yang lain. Kakashi meminta maaf pada Obito karena tidak bisa melindungi Rin serta melihat masa depan dunia ninja lagi. Di alam yang lain, Kakashi ternyata bertemu dengan ayahnya yang sudah meninggal lebih dahulu.
Chouji yang telah bertemu Tsunade menanyakan apakah Kakashi baik-baik saja karena Tsunade bisa memeriksa keadaan shinobi yang diperiksa kumpulan Katsuyu, namun Tsunade tidak mengatakan apapun. Naruto yang telah menguasai teknik sage bisa merasakan semua chakra didesa Konoha menanyakan pada Tsunade apakah Kakashi pergi keluar desa untuk mengerjakan suatu misi karena Naruto tidak merasakan chakra Kakashi. Tsunade yang tidak mengatakan apapun membuat Naruto mengerti apa yang terjadi pada Kakashi.
Setelah Naruto berhasil mengalahkan Pein, Pein memutuskan untuk memperbaiki kesalahannya. Ninja-ninja Konoha yang telah dibunuhnya seperti Shizune dan Kakashi hidup kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar